Kali ini berita datang nya dari siswa SMK ,Jika disejumlah daerah pelajar SMK mampu merakit mobil, namun hal berbeda dilakukan sejumlah siswa di Nganjuk. Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Nganjuk berhasil membuat palang pintu perlintasan kereta api otomatis.
Palang pintu ini akan secara otomatis membuka dan menutup saat kereta api hendak melintas dan usai melintasi di perlintasan.
Konsep kerja palang pintu perlintasan otomatis ini cukup sederhana. Palang pintu digerakkan oleh sebuah sensor infra merah, yang dihubungkan dengan tenaga listrik, yang diletakkan di samping kanan kiri jalur perlintasan kereta api.
Di setiap sisi perlintasan, sensor infra merah ini terbagi dua, yakni sensor untuk membuka dan sensor untuk menutup palang pintu.
Palang pintu juga bisa digerakkan dengan gerakan getar yang ditimbulkan oleh laju kereta api itu sendiri, sehingga jika listrik padam palang pintu masih bisa berfungsi dengan baik.
Menurut Nur Hamzah, siswa kelas 12 jurusan instalasi listrik ini, inovasi tersebut muncul setelah mengetahui banyaknya kecelakaan yang diakibatkan karena perlintasan kereta api yang tidak ada penjaganya.
Sehingga, perlintasan kereta api otomatis ini nantinya mampu menekan jumlah angka kecelakaan yang di akibatkan oleh perlintasan kereta api yang tak berfungsi.
Sementara itu, menurut Sunaryo, guru teknik instalasi listrik, diharapkan dengan penemuan baru ini ada kerja sama antara pihak sekolahan dengan pihak PT Kereta Api indonesia, sehingga penemuan ini bisa di gunakan.
Meski perlintasan kerea api otomatis ini masih namun bukan hal yan tak mungkin untuk terwujud.
Pembuatan palang otomatis ini akan menekan biaya yang cukup besar berkisar 100 hingga 300 juta untuk pembuatan palang pintu kereta api yang sebenarnya.
0 komentar:
Posting Komentar