Samsung Keluar Duit Rp 8,5 Triliun untuk 'Ceraikan' Sony
Jakarta - Samsung dan Sony saling bekerja sama untuk mengembangkan teknologi S-LCD yang saat ini banyak digunakan smartphone. Untuk menguasai seluruh teknologi tersebut, Samsung pun rela merogoh kocek hingga USD 939 juta atau sekitar Rp 8,5 Triliun.
Seluruh proses pengambilalihan tersebut dijadwalkan akan tuntas pada Januari 2012, dengan demikian Samsung berhasil menjadi vendor pembuat LCD terbesar di dunia.
"Berdasarkan perjanjian tersebut, Samsung akan mengakusisi seluruh saham Sony dalam S-LCD Coorporation, dua perusahaan joint venture penghasil S-LCD," tulis Sony dalam keterangannya.
Teknologi S-LCD dikembangkan oleh duet Samsung-Sony sejak 2004, dan kini telah memiliki aset senilai USD 1,08 Triliun. Seperti dikutip detikINET dari BBC, Selasa (27/12/2011).
Di mata Sony, industri LCD sendiri terus mengalami penurunan yang dipicu oleh krisis ekonomi pada tahun 2008 silam. Seluruh vendor dipaksa untuk menurunkan harga LCD lantaran makin sepinya permintaan barang.
Jakarta - Samsung dan Sony saling bekerja sama untuk mengembangkan teknologi S-LCD yang saat ini banyak digunakan smartphone. Untuk menguasai seluruh teknologi tersebut, Samsung pun rela merogoh kocek hingga USD 939 juta atau sekitar Rp 8,5 Triliun.
Seluruh proses pengambilalihan tersebut dijadwalkan akan tuntas pada Januari 2012, dengan demikian Samsung berhasil menjadi vendor pembuat LCD terbesar di dunia.
"Berdasarkan perjanjian tersebut, Samsung akan mengakusisi seluruh saham Sony dalam S-LCD Coorporation, dua perusahaan joint venture penghasil S-LCD," tulis Sony dalam keterangannya.
Teknologi S-LCD dikembangkan oleh duet Samsung-Sony sejak 2004, dan kini telah memiliki aset senilai USD 1,08 Triliun. Seperti dikutip detikINET dari BBC, Selasa (27/12/2011).
Di mata Sony, industri LCD sendiri terus mengalami penurunan yang dipicu oleh krisis ekonomi pada tahun 2008 silam. Seluruh vendor dipaksa untuk menurunkan harga LCD lantaran makin sepinya permintaan barang.
0 komentar:
Posting Komentar